Kediri - KPU Kabupaten Kediri melaksanakan kegiatan pelantikan 1.032 anggota panitia pemungutan suara (PPS) untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim serta Bupati dan Wakil Bupati Kediri pada tanggal 27 November 2024.
"Kegiatan pelantikan anggota PPS dengan rincian 343 Desa dan 1 Kelurahan dengan masing-masing desa 3 orang total 1.032 anggota PPS se-Kabupaten Kediri, " ucap Nanang Qosim Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM Komisioner KPU Kab Kediri disela-sela pelantikan di Gedung Bagawanta Bhari, Minggu (26/5/2024) pukul 09.30 WIB.
Hadir dalam kegiatan ini, Sekda Kab Kediri Solikin, Ketua KPU Kab Kediri Ninik Sunarmi, Jajaran Komisioner KPU Kab Kediri, Ketua Bawaslu Kab Kediri Saifudin Zuhri, Kepala OPD dan ribuan anggota PPS yang dilantik.
Nanang Qosim Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM Komisioner KPU Kab Kediri menyampaikan bahwa hari ini kami melantik 1.032 anggota PPS yang sudah kami tetapkan kemarin dalam rapat pleno yang dilakukan oleh 5 orang komisioner.
"Dari 343 Desa dan 1 Kelurahan terpilih 1032 masing-masing Kelurahan 3 orang sebagai panitia pemungutan suara di tingkat desa, " ucapnya.
Baca juga:
100 Anak Muda Bawa Ide
|
Lanjut Nanang bahwa untuk tugas anggota PPS hari ini karena sudah masuk tahapan Pilkada, jadi dalam waktu 1 minggu mereka sudah harus mulai melakukan rekrutmen petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP).
"Dikarenakan waktu yang cepat nanti bulan September sudah harus tersusun daftar pemilih untuk kegiatan Pilkada tahun 2024, " ucapnya.
Nanang juga berpesan kepada seluruh PPS yang sudah dilantik hari ini semoga bisa melaksanakan tugasnya dengan amanah dan melaksanakan dengan baik. Mengingat tahapan yang mepet ini, temen-temen PPS bisa menggunakan waktu sebaik-baiknya dan melaksanakan semua perintah KPU RI melalui KPU Kab Kediri.
Dalam pelaksanaan tahapan nanti diharapkan bisa berjalan lancar dan dikerjakan dengan baik yang terpenting tetap menjaga itegritas sebagai penyelenggara, " ucapnya.
Baca juga:
Rekam Jejak Anies di Jakarta
|
"Kami berharap teman-teman PPS betul-betul bisa menjaga integritas dan komitmen sebagai penyelenggara bahwa dalam pelaksanaan nanti harus menjaga kedekatan dengan seluruh peserta dan semua yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkada 2024, " harapnya